Tugas uts
Pengantar teknlogi informasi
Dosen pembimbing:
Zaehol fatah, m. Kom
Disusun oleh:
Wirdatul hasanah (2019503132)
Fakultas sains dan teknologi
Universitas ibrahimy situbondo
Tahun 2019
Pengertian
Asynchronous dan Syncronous
A.
Pengertian
dari asynchronous
Asynchonous (Online tidak langsung) adalah komunikasi
secara tertunda,dengan menggunakan media seperti e-mail,forum,dan membaca/menulis
dokumen online melalui world wide web.asynchronous adalah proses komunikasi
data yang tidak terikat dengan waktu tetap, proses transformasi data
kecepatannya cukup relatif dan tidak tetap.metode komunikasi data serial dari
suatu perangkat ke perangkat lainnya. Data dikirimkan perbit dalam satuan
waktu. Tiap simbol yang dikirimkan mempunyai start bit dan stop bit, untuk
melakukan singkronisasi dari suatu device pengirim dan penerima. Interval waktu
yang terjadi antara satu karakter dengan karakter lainnya dapat bervariasi atau
bermacam-macam.transmisi asinkron digunakan apabila pengiriman data dilakukan
satu karakter setiap kali pengiriman. Transmisinya dilakukan dengan cara
memberikan bit awal (start bit)pada setiap awal pengiriman karakter dan
diakhiri dengan bit akhir (stop bit).
membaca/menulis dokumen online melalui world
wide web.asynchronous adalah proses komunikasi data yang tidak terikat dengan
waktu tetap, proses transformasi data kecepatannya cukup relatif dan tidak
tetap.metode komunikasi data serial dari suatu perangkat ke perangkat lainnya.
Data dikirimkan perbit dalam satuan waktu. Tiap simbol yang dikirimkan
mempunyai start bit dan stop bit, untuk melakukan singkronisasi dari suatu
device pengirim dan penerima. Interval waktu yang terjadi antara satu karakter
dengan karakter lainnya dapat bervariasi atau bermacam-macam.transmisi asinkron
digunakan apabila pengiriman data dilakukan satu karakter setiap kali
pengiriman. Transmisinya dilakukan dengan cara memberikan bit awal (start
bit)pada setiap awal pengiriman karakter dan diakhiri dengan bit akhir (stop
bit).
B. Pengertian dari synchronous
Syncronous (
online lansung ) adalah komunikasi seperti video call dan chat.istilah yang
digunakan pada bidang komunikasi atau sistem operasi untuk suatu kejadian yang
terjadi pada waktu bersamaan dengan rate yang sama, dan kejadian ini terjadi
berkelanjutan dan dapat diprediksi.merupakan suatu pengiriman data yang dikirim
dengan kecepatan tinggi dan data yang dikirim pada block, dimana setiap block
data akan dicek ulang oleh : block check character (bcc). Transmisi ini
digunakan untuk transmisi data dengan kecepatan yang tinggi.
C.
Perbedaan antara synchronous dan asynchronous
·
Synchronous
proses pengirim dan penerima diatur
sedemikian rupa sehingga memiliki pengaturan yang sama, sehingga dapat diterima
dan dikirim denan baik. Umumnya pengaturan ini didasarkan pada waktu dalam
mengirimkan sinyal. Waktu ini diatur oleh denyut listrik secara periodik
yang disebut clock . Dengan kata lain synchronous adalah sistem operasi untuk
kejadian yang terjadi pada waktu bersamaan, berkelanjutan dan dapat diprediksi.
Contoh: chating.
·
Asynchronous
proses komunikasi data yang tidak tergantung
dengan waktu yang tetap. Proses transformasi data kecepatanya. Cukup relatif
dan tidak tetap. Metode komunikasi serial dari satu perangkat ke perangkat
lainnya. Data dikirimkan perbit persatuan waktu. Tiap simbol yang dikirimkan
mempunyai start bit dan stop bit, untuk melakukan sinkronisasi dari suatu
device pengirim dan penerima. Interval yang terjadi antar satu karakter dengan
karakter lainnya dapat bervariasi. Asynchronous merupakan operasi yang
tidak bergantung waktu.
Perbedaan
pemrograman prosedural dengan pemograman berorentasi objek (pbo)
·
Pemrograman
prosedural
Pemrograman
prosedural adalah dilakukan dengan memberikan serangkaian perintah yang
berurutan. Paradigma ini didasari oleh konsep mesin von newman (stored program
concept) sekelompok tempat penyimpanan (memori), yang dibedakan menjadi memori
instruksi dan memori data, masing-masing memori tersebut dapat diberi nama dan
nilai, selanjutnya instruksi akan dieksekusi satu persatu secara sekuensial
oleh sebuah proses tunggal.
Program dalam paradigma ini berdasarkan pada struktur informasi di dalam
memori dan manipulasi dari informasi yang disimpan tersebut. Kata kunci yang
sering digunakan dalam paradigma ini adalah:
Algoritma + struktur data = program
Contoh bahasa pemrogaman yang menggunakan
paradigma prosedural atau imperatif adalah: bahasa-bahasa tingkat tinggi
seperti cobol, basic, pascal, fortran, dan c/c++ mendukung kegiatan pemrograman
prosedural, karena itu mereka dinamakan juga bahasa prosedural.
Berikut adalah bahasa pemograman
prosedural antara lain :
1.
Cobol turbo prolog
2.
C
3.
Pascal
4.
Delphi
5.
Borland Delphi
·
Kelebihan prosedural
1.
Memiliki algoritma pemecahan masalah yanag sederhana,
standar dan efektif.
2.
Penulisan program memiliki struktur logika yang benar dan
mudah dipahami
3.
Program hanya terdiri dari 3(tiga) struktur dasar, yaitu
struktur berurutan, struktur seleksi dan struktur perulangan.
4.
Memiliki dokumentasi yang baik.
5.
Menghindari penggunaan pernyataan goto, yang akan
menjadikan program tidak terstruktur dengan baik.
·
Kekurangan procedural
1.
Program cukup sulit untuk proses perawatan.
2.
Fungsi yang tersedia, susah untuk diubah tanpa harus
mempengaruhi fungsi sistem secara keseluruhan.
3.
Butuh usaha yang keras untuk menterjemahkan business
models dalam programming models.
4.
Mungkin dapat bekerja dengan baik pada saat terisolasi
tapi tidak pada saat terintegrasi dengan sistem lain.
·
Pemrograman berorientasi objek (pbo)
Pemrograman
berorientasi objek merupakan paradigma pemrograman yang
berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini
dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek.
Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat
menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya.
sebagai contoh, manusia adalah suatu objek yang memikiki data – data (misalnya:
nama, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan yang lainnya) dan juga
method (misalnya: cara bicara, cara berjalan, cara marah, dan
sebagainya). Sehingga dapat diambil suatu pokok dasar bahwa titik berat
pemrograman berorientasi object adalah pembagian tanggung jawab kepada masing
masing object dan bukan pembagian berdasarkan proses kerja.
pemrograman
berorientasi objek (inggris: object-oriented programming disingkat oop)
merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data
dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek.
Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima
pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya.
Berikut
adalah bahasa pemograman yang mendukung oop antara lain:
1.
Visual foxpro
2.
Java
3.
C++
4.
Pacal (bahasa pemrograman)
5.
Visual basic.net
6.
Simula
7.
Smaltalk
8.
Ruby
9.
Python
10. Php
11. C#
12. Delphi
13. Eiffel
14. Perl adabo flas 3.0
·
Kelebihan pbo
1.
Dalam menggunakan sebuah class cukup sekali tidak perlu
dituis berkali-kali.
2.
Dapat menambahkan fitur pada class tanpa mengedit class
asal.
3.
Menggunakan objek tanpa harus tahu teknis yang ada
didalamnya
4.
Data yang digunakan dalam bentuk private hanya bisa di
akses oleh fungsi lokasi, sehingga tidak perlu khawatir untuk berpengaruh pada
fungsi lainnya.
5.
Dalam pembuatan library sangat mudah dalam penggunaan.
Library java kian bertambah karena meningkatnya dalam pembangunan aplikasi
sehingga library juga ikut meningkat untuk memudahkan programer dalam
pembangunan aplikasi. Serta tampilan yang cukup rapi.
6.
Memiliki sintak seperti bahasa c maupun c++.
7.
Dapat mengatur memori secara langsung tanpa programer
mengatur memori secara manual.
·
Kekurangan pbo
1.
Memiliki memori lebih besar dibandingkan dengan program
terstruktur
2.
Mudah mengembalikan kode jadi menjadi kode sumber
sehingga algoritma yang digunakan pun sulit untuk disembunyikan dan mudah
dibajak.
·
Perbedaan pemrograman prosedural dengan pemrograman
berorientasi object
·
Sifat sifat pemrograman
terstruktur
1.
Memuat teknik pemecahan masalah yang logis dan sistematis
2.
Memuat algoritma yang efisien, efektif dan sederhana
3.
Program disusun dengan logika yang mudah dipahami
4.
Tidak menggunakan perintah go-to
5.
Biaya pengujian program relatif rendah
6.
Memiliki dokumentasi yang baik
7.
biaya perawatan dan dokumentasi yang dibutuhkan relatif
rendah
Partitioning
table
·
partisi
Filosofi
partisi adalah memecah tabel ke dalam beberapa segment (partisi atau
subpartisi), di mana tabel konvensional hanya mempunyai satu segment.
Misalkan kita
punya tabel penjualan dengan 8 juta records, kita ingin query data untuk
quartal pertama tahun ini. Pada tabel konvensional (non partition), query akan
men-scan keseluruhan 8 juta records data tersebut karena berada dalam 1
segment. Nah, kalau tabel itu dipartisi (by range untuk kolom tanggal
penjualan) maka query akan men-scan khusus segment di mana data itu berada;
tidak semua 8 juta records data itu di-scan, sehingga proses query lebih cepat.
Manfaat lain
dari partitioning adalah tiap-tiap segment (partisi atau subpartisi) bisa
ditaruh di tablespace yang berbeda, sehingga kita mendapat manfaat dari spreading (menyebar)
tablespace, yaitu penyebaran i/o dan mengurangi resiko loss data karena
tablespace corrupt.
Ada 3 metode
utama partisi, dan ada 2 macam composite (gabungan):
1.
Range partitioning
2.
List partitioning
3.
Hash partitioning
4.
Composite range-list partitioning
5.
Composite range-hash partitioning
·
Range partition
Pada range
partition, data dikelompokkan berdasarkan range (rentang) nilai yang kita
tentukan. Range partition ini cocok digunakan pada kolom yang nilainya
terdistribusi secara merata. Contoh yang paling sering adalah kolom tanggal.
·
List partition
Pada list
partition, data dikelompokkan berdasarkan nilainya. Cocok untuk kolom yang variasi
nilainya tidak banyak. Saya masih menggunakan contoh table penjualan. Yang
cocok dengan list partition adalah kolom area.
·
Hast partition
Jika kita
ingin melakukan partisisi namun tidak cocok dengan range ataupun list, maka
kita bisa menggunakan hash partition. Penentuan “nilai mana di taruh di partisi
mana” itu diatur secara internal oleh oracle (berdasarkan hash value).Kenapa kita memaksakan memakai partisi
sementara tidak cocok dengan range ataupun list? Lha, ya itu tadi, kita ingin
mendapat manfaat dari filosofi partitioning di mana data disebar ke
segment-segment yang berbeda.
·
Composite
range-list partitioning
Dengan
karakteristik yang seperti itu, tabel penjualan bisa kita partisi pada kolom
tgl_jual dan area. Berikut ini contohnya (untuk membedakan dengan contoh-contoh
sebelumnya, tabel saya beri nama penjualan_range_list)
·
Composite
range-hash partitioning
Kitapun bisa
mempartisi tabel penjualan pada kolom tgl_jual dan no_invoice. Berikut ini
contohnya (untuk membedakan dengan contoh-contoh sebelumnya, tabel saya beri
nama penjualan_range_hash)
·
Urutan tablespace
berikut ini
hirarki untuk alokasi tablespace:
1.
Kalau di definisi subpartition tidak disebutkan
tablespacenya, maka subpartition akan ditaruh di tablespace yang didefinisikan
di partition.
2.
Kalau di definisi partition tidak disebutkan
tablespacenya, maka partition akan ditaruh di tablespace yang didefinisikan di
table
3.
Kalau tablespacenya tidak disebutkan (baik di level
suppartition, partition, maupun table) maka, semua segment (baik suppartition
maupun partition) ditaruh di default tablespace dari user (schema) yang
bersangkutan
·
View (data dictionary
Beberapa
contoh view yang sering dipakai untuk melihat informasi partisi dan subpartisi
adalah dba_tables, dba_tab_partitions, dba_tab_subpartitions, dba_indexes,
dba_ind_partitions, dba_ind_subpartitions.
DAFTAR PUSTAKA


0 Komentar